Merokok Itu haram

Dalil dari Al Qur’an

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Dan Janganlah kalian menjerumuskan diri kalian dengan tangan kalian sendiri ke dalam jurang kerusakan “ (QS. Al Baqarah (2): 195)

“ Dan Janganlah kalian membunuh diri kalian sendiri ..” (QS. An Nisa (4): 29)

Perhatikan dua ayat ini, tidak syak (ragu) lagi, merokok merupakan tindakan merusak diri si pelakunya, bahkan tindakan bunuh diri. Para pakar kesehatan telah menetapkan adanya 3000 racun berbahaya, dan 200 diantaranya amat berbahaya, bahkan lebih bahaya dari Ganja (Canabis Sativa). Mereka menetapkan bahwa sekali hisapan rokok dapat mengurangi umur hingga beberapa menit. Wallahu ‘Alam bis Shawab. Pastinya, umur manusia urusan Allah Ta’ala, namun penelitian para pakar ini adalah pandangan ilmiah empirik yang tidak boleh dianggap remeh.

Menikahi Wanita Yang Sedang Hamil

Untuk menghindari aib maksiat hamil di luar nikah, terkadang masyarakat kita justru sering menutupinya dengan maksiat lagi yang berlipat-lipat dan berkepanjangan yang semuanya itu karena kurangnya pemahaman ajaran Islam di dalam setiap keluarga di Malaysia. Bila seorang laki-laki menghamili wanita, dia menikahinya dalam keadaan si wanita sedang hamil atau meminjam orang untuk menikahi-nya dengan dalih untuk menutupi aib, nah apakah pernikahan yang mereka lakukan itu sah dan apakah anak yang mereka akui itu anak sah atau dia itu tidak memiliki ayah ? Mari kita simak pembahasannya !!

Wanita yang hamil karena perbuatan zina tidak boleh dinikahkan, baik dengan laki-laki yang menghamilinya atau pun dengan laki-laki lain kecuali bila memenuhi dua syarat.

Pertama: Dia dan si laki-laki taubat dari perbuatan zinanya. Hal ini dikarenakan Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengharamkan menikah dengan wanita atau laki-laki yang berzina, Dia Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Laki-laki yang berzina tidak mengawini, kecuali perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik dan perempuan yang berzina tidak dikawini, melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik dan yang demikian itu, diharamkan atas orang-orang yang mu?min.” (QS: An Nur : 3.)

Syaikh Al-Utsaimin berkata, “Kita mengambil dari ayat ini satu hukum yaitu haramnya menikahi wanita yang berzina dan haramnya menikahkan laki-laki yang berzina, dengan arti, bahwa seseorang tidak boleh menikahi wanita itu dan si laki-laki itu tidak boleh bagi seseorang (wali) menikahkannya kepada putri-nya.”

Bila seseorang telah mengetahui, bahwa pernikahan ini haram dilakukan namun dia memaksakan dan melanggarnya, maka pernikahannya tidak sah dan bila melakukan hubungan, maka hubungan itu adalah perzinahan. Bila terjadi kehamilan, maka si anak tidak dinasabkan kepada laki-laki itu atau dengan kata lain, anak itu tidak memiliki bapak. Orang yang menghalalkan pernikahan semacam ini, padahal dia tahu bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengharamkannya, maka dia dihukumi sebagai orang musyrik. Allah Subhanahu wa Ta\’ala berfirman, “Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan (sekutu) selain Allah yang mensyari?atkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah” (QS: Asy Syruraa : 21)

Di dalam ayat ini Allah Subhanahu wa Ta\’ala menjadikan orang-orang yang membuat syari?at bagi hamba-hamba-Nya sebagai sekutu, berarti orang yang menghalalkan nikah dengan wanita pezina sebelum taubat adalah orang musyrik.

Kedua: Dia harus beristibra (menunggu kosongnya rahim) dengan satu kali haid, bila tidak hamil, dan bila ternyata hamil, maka sampai melahir-kan kandungannya.

Rasulullah bersabda: “Tidak boleh digauli (budak) yang sedang hamil, sampai ia melahir-kan dan (tidak boleh digauli) yang tidak hamil, sampai dia beristibra? dengan satu kali haid. “ (Lihat Mukhtashar Ma\’alimis Sunan 3/74, Kitab Nikah, Bab : Menggauli Tawanan (yang dijadikan budak), Al Mundziriy berkata : Di Dalam isnadnya ada Syuraik Al Qadliy, dan Al Arnauth menukil dari Al Hafidz Ibnu Hajar dalam At Talkhish : Bahwa isnadnya hasan, dan dishahihkan oleh Al Hakim sesuai syarat Muslim. Dan hadits ini banyak jalurnya sehingga dengan semua jalan-jalannya menjadi kuat dan shahih.(Lihat Taisir Fiqhi catatan kakinya 2/851.) )

Di dalam hadits di atas, Rasulullah melarang menggauli budak dari tawanan perang yang sedang hamil sampai melahirkan dan yang tidak hamil ditunggu satu kali haidl, padahal budak itu sudah menjadi miliknya.

Juga sabdanya: Artinya, “Tidak halal bagi orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, dia menuangkan air (maninya) pada semaian orang lain.” (Abu Dawud, lihat, Artinya: ‘alimus Sunan 3/75-76.)

Mungkin sebagian orang mengatakan, bahwa yang dirahim itu adalah anak yang terbentuk dari air mani si laki-laki yang menzinainya yang hendak menikahinya. Jawabnya adalah apa yang dikatakan oleh Al Imam Muhammad Ibnu Ibrahim Al Asyaikh , “Tidak boleh menikahi-nya sampai dia taubat dan selesai dari ?iddahnya dengan melahirkan kandung-annya, karena perbedaan dua air (mani), najis dan suci, baik dan buruk dan karena bedanya status menggauli dari sisi halal dan haram.”

Ulama-ulama yang tergabung dalam Al-Lajnah Ad-Daimah menga-takan, ?Dan bila dia (laki-laki yang menzinainya setelah dia taubat) ingin menikahinya, maka dia wajib menung-gu wanita itu beristibra? dengan satu kali haidl sebelum melangsungkan akad nikah dan bila ternyata dia hamil, maka tidak boleh melangsungkan akad nikah dengannya, kecuali setelah dia melahirkan kandungannya, berdasar-kan hadits Nabi yang melarang seseorang menuangkan air (maninya) di persemaian orang lain.

Bila seseorang nekad menikahkan putrinya yang telah berzina tanpa beristibra terlebih dahulu, sedangkan dia tahu bahwa pernikahan itu tidak boleh dan si laki-laki serta si wanita juga mengetahui bahwa itu adalah haram, maka pernikahannya itu tidak sah. Bila keduanya melakukan hubungan badan maka itu adalah zina. Dia harus taubat dan pernikahannya harus diulangi, bila telah selesai istibra? dengan satu kali haidh dari hubungan badan yang terakhir atau setelah melahirkan.

Untuk Sahabat kepada Sahabat

Manusia itu dulu pernah menghina dan
Memperkecilkan kamu sahabat
Sama ada yang kamu tidak sedar atau tidak tahu
Kerana aku sememangnya tahu
Dan aku masih simpan bicara-bicaranya
Terbang!!!

Aku benar-benar merasa kepuasan menulis sekarang
Alhamdulillah...

Aku kenal diri sendiri

Biarlah aku dibenci, biarlah aku dihina seteruk mana pun,
itu pandangan orang lain terhadap diri ini, aku tak mampu menutup
mulut-mulut sumbang mereka yang sesuka hati mengata itu dan ini,
kerana aku kenal diri sendiri, aku tahu yang aku buat itu tak salah,
aku tidak kesah keikhlasanku tidak tidak dihargai,
aku sedih niat yang baik sering disalah erti
aku menyayangi dan menyintai dia,
dan aku akan mempertahankan dia sampai mati,
mungkin tiada bahagianku tapi kubiar itu yang terakhir,
kerana aku benar-benar merasakan kehebatan cinta.

Syaitan

Sini-sini, aku mahu cerita tentang perihal curang yang pada aku memang syaitan,
sebab aper aku cakap cmtu, aku teringat film Syaitan yang dilakonkan oleh Rosyam nor & Lisdawati, lagi satu hal ini terjadi didepan mata sendiri...

Kisah pertama, aku mahu mengisahkan aku nyer bekas (ex la tuh kalu nak paham lagi)
sekali pandang, yer baik mcm malaikat, bertudung, sopan, sembahyang tak tinggal (yer sebab dia sembahyang, bukan solat) orang cakap memang sesuai lah nak buat calon bini, aku dapat bau yang dia nih mula main 'busted' pasal dia mula la main-main sms depan aku, takpe lah...tu aku leh pejam mata lagi la, pasal aku percaya dia. Then selepas tuh mula la rakan-rakan office dia bercerita perihal yang sama tentang perangai dia yang suka melayan lelaki, nak-nak yang berharta (aku taula aku sape) sampai member punya pun dia nak pangkah, member dia pulak lebih percaya cerita aku dari dengar cerita perempuan yang shock culture tuh. Orrittte sambung lagi, aku pun mula la rasa tak sedap hati, so aku rileks je la, wat bodo sket kat dia cos aku nk tgok sampai mana dia nyer ligat, tuhan tu maha berkuasa, kalu dia nk tunjuk kekuasan dia tuh kita mintak sekali je 'on the spot' dia akan tunjuk, memang ajaib la, petang tuh aku solat hajat mintak tuhan tunjukkan hal kebenaran, cos memang perangai aku tak suka tuduh-tuduh nih, daripada aku kusut, baik mintak tuhan tunjukan...Alhamdullilah, petang tu jugak ader sorang mamat nih tiba-tiba contact aku nak ajak jumpe (pelik?!!) Dipendekkan cerita mamat ni pun pernah dipermainkan oleh ex aku nih, tapi yang panas dia main busted nih time aku tengah couple (oh tuhan!) mamat tuh siap cerita sering c*****t ngn ex aku nih...(=<) Last-last mamat nih jadi kawan aku smpai sekarang haha. Banyak lagi la bukti-bukti yang aku malas nak cerita lagi.

Kisah kedua berlaku pada kawan aku sendiri, nih pun satu bodoh nyer perangai. Kawan aku nih sudah pun bertunang, tapi kerana perangai yang kaki perempuan dia selalu la keluar dengan perempuan yang sape-sape ntah, pastu siap cerita dengan aku perempuan dia kuar tuh cane, pkai skirt la, muka jambu la, chinese look la, shit!! then siap tgok wayang, pergi makan-makan semua (tak payah la nak bangga dengan aku, aku sememangnya meluat dan muak kau tahu tak?!!). Mentang-mentang lah tunang dia tu skema. Dia tuh tak leh pikir ke perasaan tunang dia kalu dapat tahu, atau pun terserempak time kau tgah sedap-sedap berdating...ader skali tuh tuhan nk tunjuk, kantoi time hantar mms, perang besar, siap kena tukar num handphone haha padan muka kau, curang la lagi.

Kisah ketiga pula nih kisah terbaru, bukan kawan aku tapi kawan kepada kawan aku, ada satu malam tu kitorang lepak di sebuah sportclub di Johor Bahru pasal kawan aku nih nak deal vanue tuk gig yang akan berlansung tidak lama lagi, jam pada masa tuh lebih kurang pukul 1 pagi. Setelah selesai semua kitaorang pun gerak lah, tibe sampai depan lift tuh kitaorang berselisih dengan sepasang couple nih, perempuan nyer agak lawa dan boy nyer pun agak kacak. Tiba-tiba kawan aku sorang nih cakap "aku kenal dey dak perempuan tuh, dia tunang member aku, siap pegang tangan sey". Hah?! aku pun terperanjat dengar, dah tunang lagi berpegang tangan dengan orang lain, aku tanya dia balik betul ke, takut salah orang nanti, dia cakap perempuan nih penah duduk makan satu meja dulu dengan member dia, member dia tu dah la baik je orangnya. Aduhai kejamnya manusia zaman sekarang...

Belajarlah untuk setia, minta lah maaf dengan pasangan kita selagi sempat, jangan pernah sekali pun sakiti hati pasangan kita, sebelum semuanya menjadi titik akhir, menyesal nanti dah tak berguna. Tuhan itu maha agung, mintalah petunjuk yang benar daripadanya, jangan hanya ikut hati dan perasaan, "ikut kata binasa, ikut hati mati"
Sama-samalah kita berdoa untuk kebahagian bersama. Aminnn

Aduss...bangga la tuh

Hmm sekali lagi kes aku yang bernasib malang nih,
Petang semalam sebelum margrib duduk la aku dengan geng-geng lama aku yang agak rapat, yer semenjak dua menjak nih aku semakin rapat kerana diorang best & kelakar...;))
Diceritakn la antara ramai-ramai pada aku tentang seseorang yang mengaku dialah "best man win" perghh mcm muntah aku dengar diorang cerita camtuh, bangga sangat la tuh, ni bukan pertama kali aku dengar cerita nih dari diorang, pasal sebelum nih pon diorang bercerita hal yang sama tentang perangai yang hanya suke mempermainkan...ciss!
Ditambah pula cerita macam-macam pasal aku, kalau betul takpe la, sekurang-kurangnya aku leh accept la sikit walaupun hati panas, ni menyempang dari plot asal, dan siap campur belacan, cencalok, budu plak tuh, kononnya nak jadikan cerita tu best la psal aku...naik malu aku.
Hee silap besar la cerita pada geng-geng tuh, dah terang-terang diorang pun tak berapa suka dengan perangai dia, dia tu hanya dipergunakan sahaja.
Tapi aku buat muka rileks baboon senyum je la (aper tuh? haha), gaduh pun nak buat pe, biarlah sendiri menanggung dosa, kau pergi la dengan best man win ko tuh,
tapi kenape tiap kali nampak aku kau terus angkat kaki...? rileks aku bukan jenis suka carik pasal & atau marah-marah, aku amat bencikan pergaduhan....
Aku terus mintak diri kerana ada urusan penting, kena sampai sebelum margrib, selepas salam-salam sempat aku memesan pada geng-geng tuh, kalau ader cerita terbaru khabar-khabar la kat teman.
Bayar teh o ais aku, start kereta sambil tersenyum sepanjang perjalanan. Apa pula la jadi selepas ini...

p/s cerita ni adalah rekaan semata-mata...terima kasih.

Waktu & Keaadaan

Hmm terlalu berat hendak diceritakan tentang waktu,
sememangnya manusia dalam kerugian yang teramat sangat
Aku bukanlah seorang yang baik dalam mengurus waktu,
aku juga mengaku selalu terlepas waktu solat ku kerana sibuk,
"ah itu semua alasan la madey"
Ya, aku tahu tu, dan aku sehari-hari berusaha untuk sempurna,
bukan aku nak jadik yang sempurna, sempurna tu bagi aku memang tak ada.
Sempurna manusia hanya buleh dipandang mata manusia, sempurna diri tidak mampu diukur.
Kadang manusia nak macam tu, kadang nak macam nih.

Untuk apa menjadi "hipokrit" tau bahasa arabnya dipanggil "munafik"
Membuat baik hanya untuk dipuji, Aku tak mahu dianggap begitu dan aku juga tak mahu menilai orang sekejam itu.
Bagi aku menuduh adalah satu bentuk jenayah yang bisa bikin trauma diri menjadi kronik
betul ke...?
Disebabkan tuduhan manusia sanggup membunuh diri, kerana tekanan yang dialami.
Walhal dia tidak bersalah, disebab akal & iman manusia yang lemah tidak mampu melawan dugaan ilahi, keputusan paling simple & ringkas, tapi kena ingat beb cerita takkan habis disitu,
dia akan mati sebagai orang yang berdosa. malang...

Waktu & keadaan sedikit sebanyak menjadikan manusia sempurna disisi manusia & tuhan,
Kata orang cermin kita pada orang, cermin orang pada kita....
Aku pun guna pakai pegangan hidup seperti itu, maknanya aku kena la buat baik depan orang, betul ke? atau pun lantak korang la nak cakap aku macam mane.

Bagi aku, aku tetap aku, orang yang menilai aku la yang buat aku sempurna atau tidak.
Betul, kita kena percaya dengan yakin diri yang kuat, tapi itu kononnya,
bagaimana kalau kita tak mampu melanggar waktu dan janji-janji kita kepada manusia?
kan itu juga satu dosa dan jenayah, dosa sesama manusia kan diampunkan oleh manusia sendiri...

Itu kan semakin berat kita bermain dengan waktu...
Tapi kenapa masih berkata waktu & keadaan yang menentukan segalanya?
Yang baik datang dari ALLAH yang buruk datang dari MANUSIA...
Senyum...=>